Salam Cap Cip Cus buat seluruh blogger dunia, kali saya akan sedikit membahas tentang USB Flash disk. Well, saya yakin Anda semua pada masa sekarang ini tidak asing lagi dengan benda yang namanya usb flasdisk. Ketika saya kecil dulu benda ini belum begitu tren, kala itu yang masih tren adalah disket.
Disket adalah sebuah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang (
seperti gambar di samping). Kapasitas memorinya tidak sebesar usb flashdisk hanya sekitar 1, 4 MB (
he he kira-kira buat nyimpen lagu berformat mp3. gimana ya???). Dulu harga satu buah disket itu berkisar antara Rp 1000,00 sampai Rp 2000,00. Karena kapasitasnya kecil, kira-kira jika kamu di suruh menyimpan file sebesar 140 MB butuh berapa disket??He he bisa kalian bayangkan atau bahkan kalian hitung sendiri berapa banyaknya. Namun para ahli teknologi terus berpikir dan akhirnya menemukan sebuah solusi untuk membuat sesuatu yang lebih nyaman, simpel dan lebih canggih tentunya seiring dengan kemajuan teknologi. Yups generasi penerus dari disket adalah usb flasdisk atau orang kebanyakan menyebutnya flashdisk. USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis.
Nah sekarang yang jadi pertanyaan adalah siapa penemu usb flashdisk ? Untuk menjawab pertanyaan ini jangan bosan-bosan yah untuk melanjutkan membaca kata demi kata di bawah ini.
Penemu Usb Flashdisk
Pada tahun 1984, Dr Fujio Masuoka seorang warga Jepang yang sedang bekerja pada Toshiba menemukan Flash Memory (NOR dan NAND). Pada tahun 1988 Type flash NOR mulai diperdagangkan oleh Intel . Kinerja NOR flash masih belum sempurna karena sebagai flash dasar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan banyak jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Dan juga sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS.
NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, tipe NAND sudah bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan kapasitas yang terus bisa diperbesar menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Ada tiga perusahaan besar yang pertama kali mengenalkan USB Flashdisk yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000. Flash drive atau flasdisk mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Kapasitas flasdisk pada waktu pemasaran pertama adalah sebesar 8 MB. Sampai sekarang kapasitas penyimpanan datanya terus berkembang bahkan hingga mencapai 64 GB (Kemungkinan Akan Terus Berkembang). Tidak hanya kapasitas saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Untuk bentuk fisik flasdisk dalam perkembangannya bukan semakin membesar namun menjadi lebih kecil dan simpel sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Sampai sekarang masih belum bisa dipastikan siapakah yang pertama kali memperkenalkan USB Flashdisk. Jadi sebenarnya penemu flashdisk sendiri sampai sekarang masih belum jelas, tapi yang pasti untuk perintisnya adalah Dr Fujio Masuoka (1984), sekaligus penemu flash memory (rintisan dari flash disk).
(
Sumber : Klik Di sini atau Di sini).
